Darah Tidak Selalu Menjadi Patokan Keperawanan

Darah Tidak Selalu Menjadi Patokan Keperawanan

Bagi anda para pasnagan yang baru saja menikah ataupun menempuh hidup baru, malam pertama tentunya menjadi malam yang selalu membuat anda penasaran tentang pasangan anda, apakah nantinya akan ada darah ketika ada melakukan hubungan intim dengan pasangan anda atau tidak. asumsi yang sering salah adalah tidak keluarnya darah pada malam pertama menandakan gadis yang dinikahi sudah tidak perawan lagi.

Keluarnya darah pada saat malam menjalani malam pertama dengan pasangan anda di akibatkan oleh robekan pada selaput darah. selaput darah atau hymen adalah suatu lapisan mukosa tipis yang terletak di pintu masuk miss V. lapisan ini pada setiap wanita bentuknya juga berbeda-beda, ada yang tebal maupun ada yang tipis dan juga ada yang berlubang-lubang.

Oleh karena hal itu, maka tidak semua wanita mengalami pendarahan akibat robekan pada selaput darah. sedangkan bagi anda yang mengalami pendarahan pun waktunya juga mungkin akan ada yang berbeda-beda, ada yang mengeluarkan darah saat pertama kali melakukannya, dan ada juga yang akan mengeluarkan darah ketika sudah berulang-ulang kali melakukannya.

Menurut salah satu konsultan seksologi Vanda Mustika, sebaiknya darah tidak selalu menjadi patokan keperawanan apakah seseorang pernah melakukan hubungan seksual sebelum pernikahan. 



Dasar sebuah pernikahan adalah saling jujur dan saling percaya, jadi jika anda dan suami/istri telah memutuskan untuk menikah dan telah saling terbuka tentang masa lalu masing-masing, maka sebetulnya masalah darah ini tidak akan lagi menjadi masalah.
Categories : Kesehatan

Share This

Related Posts

No comments:

Post a Comment